Sindrom Stevens Johnson
Sindrom
Stevens Johnson adalah penyakit kulit berbahaya dan mematikan. Penderita Sindrom
Stevens Johnson biasanya mengalami pendarahan di bawah kulit, terpisahnya
epidermis dari dermis, dan munculnya bercak-bercak kemerahan. Selain terjadi
pendarahan di bawah kulit, dalam kondisi yang parah penderita Sindrom Stevens
Johnson mengalami demam, radang tenggorokan, nyeri sendi, kulit terasa sakit,
mulut tampak mengalami sariawan hebat, radang selaput mata, kulit melepuh
seperti mengalami luka bakar, dan dapat mengalami koma.
Umumnya
Sindrom Stevens Johnson ini dialami oleh bayi. Namun tak menutup kemungkinan
bagi orang dewasa mengalami hal serupa.
Sindrom
Stevens Johnson bukanlah penyakit menular. Adapun penyebab penyakit Sindrom
Stevens Johnson adalah penggunaan
obatatau reaksi berlebihan terhadap obat tertentu (alergi). Keteledoran orang
tua dalam memberikan obat pada anak juga menjadi salah satu faktor penyebab
munculnya penyakit ini.
Pada
banyak kasus, obat-obatan yang biasanya menjadi pemicu munculnya penyakit
Sindrom Stevens Johnson di antaranya adalah penisilin, antalgin, streptomisin,
parasetamol, metamizol, karbamazepin (tegretot) dan turunan dari obat-obat
tersebut.
Mengingat
bahwa sederhananya pemicu munculnya Sindrom Stevens Johnson, maka kita dan para
orang tua khususnya agar lebih berhati-hati dalam hal ini. Terutama ketika
hendak memberikan obat pada anak. Usahakan agar selalu memberikan obat
berdasarkan resep dokter serta melakukan uji alergi terhadap suatu obat sebelum
kita menggunakannya untuk dikonsumsi.
Komentar
Posting Komentar