TIPS DAPAT NILAI A PADA MATA KULIAH

100% Manjur ! Dapetin Nilai A itu Mudah Banget !!!

Berikut adalah TIPS DAPETIN NILAI A 



Siapa sih yang ga pengen dapetin nilai A di semua mata kuliah?

Pasti gak ada dong! Semua orang selalu ingin mendapatkan nilai sempurna. Pertanyaan "gimana ya biar dapet A?" adalah pertanyaan yang hampir diucapkan oleh seluruh mahasiswa, baik yang baru saja terjun di dunia perkuliahan atau pun yang sudah lama berkuliah.

Sebenarnya memperoleh nilai A tidak sesulit yang dibayangkan. Nilai A bisa didapatkan dengan syarat bahwa kamu telah memenuhi semua persentase kehadiran yang ditargetkan, memperoleh nilai UAS yang maksimal dan disertai dengan penilaian lain dari dosen seperti keaktivan dalam kegiatan pembelajaran atau pengumpulan tugas-tugas kuliah. Semua hal ini (persyaratan ini) pun sebenarnya dirumuskan bersama dan disepakati bersama oleh mahasiswa dan dosen. Oleh karena itu hal yang perlu kamu lakukan adalah :

Memahami betul dan Indikator Apa Saja yang Perlu Diperhatikan dan Diusahakan Secara Maksimal untuk Memperoleh Nilai A

Biasanya dosen selalu bernegosiasi dengan mahasiswa terkait indikator yang perlu dipenuhi untuk memperoleh nilai A, misalnya :

Nilai A ditentukan dari 40% kehadiran, 35% presentasi dan tugas, dan 25% Ujian Akhir Semester.

Jika demikian maka selama berkuliah kamu harus fokus pada indikator tersebut dan berusaha memenuhinya. Misalkan berusaha terus masuk kuliah dan tidak pernah absen, memaksimalkan presentasi dan pengerjaan tugas yang totalitas serta mempersiapkan UAS dengan matang.


Selalu Hadir di Jam Kuliah (Pantang Titip Absen)

Sebenarnya mahasiswa bukan berarti tidak boleh sama sekali meninggalkan jam mata kuliah, hanya saja jumlah absensinya perlu dibatasi. Pada umumnya dosen memberi toleransi sebanyak 4 x bagi mahasiswa untuk tidak hadir di kelas. 

Kendati demikian ketidakhadiran tersebut tetap harus disertai alasan yang jelas. Misalnya izin tidak masuk kelas karena sedang menjadi pembicara di kegiatan Seminar Nasional, mewakili Jurusan untuk mengikuti lomba, sakit dan lain-lain.


Mengerjakan Tugas Kuliah dengan Benar dan Disiplin

Ketika dosen memberikan tugas, maka kerjakanlah dengan segera dan jangan menunda-nunda. Semakin cepat dikumpulkan maka itu semakin baik, namun jangan sampai mengerjakan dengan asal-asalan karena ingin cepat-cepat selesai. Biasanya dosen memberikan tugas tidak jauh dari apa yang telah dijelaskan oleh dosenmu, maka alangkah lebih baik jika memungkinkan gunakan kata-kata dari penjelasan yang telah disampaikan oleh dosenmu sebagai rujukan atau referensi jawaban dari semua tugas-tugasmu disamping menggunakan rujukan dari sumber lain. Selain untuk memperkuat jawaban, tindakan ini membuat dosenmu menyadari bahwa selama kegiatan pembelajaran kamu selalu fokus dan memperhatikan.


Melakukan Presentasi dengan Sempurna

Kegiatan presentasi makalah sudah seperti makanan sehari-hari bagi mahasiswa. Meski demikian belum tentu semua mahasiswa bisa memberikan performa terbaik dalam presentasinya. Hal ini tentu saja berpengaruh pada penilaianmu. Kebanyakan mahasiswa tidak bisa melakukan presentasi dengan sempurna karena melakukan presentasi dengan sangat seadanya (persiapan yang belum matang). Misalnya melakukan presentasi hanya dengan membaca power point yang disajikan dan terkadang memberi sedikit penjelasan. Jika presentasi seperti ini yang kamu lakukan, maka sadarlah bahwa yang selevel ini seharusnya sudah jauh dilampaui oleh mahasiswa.

Latihlah skill public speakingmu agar terbiasa berbicara di depan orang banyak. Selain itu mengasah skill public speaing juga membuatmu bisa menyampaikan pesan secara lugas dan jelas.

Hal penting lainnya adalah, pastikan bahwa kamu telah benar-benar menguasai konsep yang sedang kamu presentasikan. Sehingga apabila ada pertanyaan dari audience kau bisa memberikan jawaban secara langsung tanpa kebingungan atau berpikir terlalu lama. Usahakan sebelum melakukan presentasi kamu telah membaca banyak jurnal yang berkaitan atau terdapat korelasi dengan konsep yang kamu bahas. Tidak mampu menjawab pertanyaan dari audience adalah kesalahan fatal yang bisa mengancam nilai tugas kuliahmu!


Mampu Memberi Pertanyaan yang Berbobot

Dosen sangat menyukai mahasiswa yang aktif. Salah satunya aktif bertanya. Namun sebelum bertanya pastikan pertanyaan yang kamu ajukan adalah pertanyaan yang berbobot. Bertanyalah sebab kamu benar-benar ingin mengetahui sesuatu yang belum kamu ketahui, bukan bertanya untuk mencari muka, menjilat dan sejenisnya.

Terkadang banyak sekali mahasiswa yang sering bertanya namun nilainya tidak A, sebab apa yang ditanyakan bukanlah sesuatu yang bebrobot. Pertanyaan semacam itu bisa membuat dosenmu salah mengartikanmu sebagai mahasiswa malas atau hanya cari muka. Hindari bertanya mengenai hal yang sebenarnya kamu masih sangat sanggup utnuk mencari jawabannya sendiri, contohnya mencari arti suatu istilah. Hanya untuk mengetahui terminologi dari sebuah kata asing kamu tidak perlu menanyakan pada temanmu disaat presentasi, ini adalah termasuk salah satu pertanyaan yangtidak ada bobotnya dan merupakan refleksi kemalasanmu. Bertanyalah tentang sesuatu dari hasil pemikiranmu yang kritis!


Mengerjakan dan Menyelesaikan Ujian Akhir Semester dengan Nilai Sempurna

Mendapat nilai bagus saat Ujian Akhir Semester itu mudah asal tahu jawabannya. Agar dapat mengetahui jawabannya tentu saja kamu harus menguasai konsep yang diujiankan. Belajarlah lebih giat dan perbanyak membaca jurnal agar wawasanmu bertambah luas!

Tidak ada yang mustahil bagi seorang yang gigih berusaha! Termasuk mendapatkan nilai 100 pada Ujian Akhir Semester. Pastikan kamu bisa memberi jawaban yang sesuai dengan apa yang ditanyakan. Tidak perlu memberi jawaban yang panjang namun bertele-tele, jawaban yang singkat, padat dan to the point langsung mengenai inti dan namun tetap detail akan jauh lebih baik. Jawaban detail bukan berarti jawabannya harus panjang, yah meskipun pada umumnya semakin detail suatu jawaban pasti akan semakin panjang yang dituliskan. 

Contoh jawaban detail :

Jika dosenmu memberi pertanyaan: Jelaskan siklus daur litik bakteri!

Maka kamu bisa langsung jelaskan siklusnya sesuai alur, namun disamping itu sertakan juga gambar serta penjelasan lain yang dapat mempengaruhi siklus daur litik bakteri meski dosenmu tidak minta untuk dijelaskan faktor-faktor itu.

Jika Kamu Melakukan Semua Tips Di Atas Maka Akan Sangat Mudah Bagimu untuk Memperoleh Nilai A!

Sekian, semoga bermanfaat!

By. erv.elf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Respirasi Intrasel dan Ekstrasel

Cara Mudah Membuat Bunga Cantik Dari Pita Satin

Sindrom Stevens Johnson